Bagi beberapa orang mungkin Derawan sudah sering terdengar. Di kepulauan Derawan terdapat danau yang memiliki species ubur-ubur tidak menyengat. Persisnya di pulau Kakaban. Derawan berada di wilayah Kalimantan Timur. Bagi teman-teman yang suka ber-pantai dan snorkeling Derawan adalah tempat yang tepat. Kebetulan saya dapat kesempatan ke Derawan 2 kali di tahun 2011 dan 2013.
Untuk bepergian ke Derawan dari Balikpapan dapat ditempuh dengan 2 jalur. Jalur Tarakan dan Jalur Berau. Dan kebetulan juga dua2 nya sudah pernah saya coba. Waktu tempuh untuk keduanya hampir sama, kurang lebih 2-3 Jam dari Bandara Tarakan atau Berau. Bedanya, lewat Tarakan perjalanan akan lebih lama menggunakan Boat, sedangkan lewat Berau lebih banyak perjalanan Darat. Walaupun saya suka laut, tapi tetap saya lebih suka jalur Berau karena laut menuju derawan cukup berombak sehingga perjalanan menaiki kapal menjadi kurang nyaman (apalagi kalau menggunakan kapal nelayan kecil, kelar udah perut bisa mual). Kalau mau jalur lain juga bisa sih, naik getek gitu tapi ga tau kapan nyampe nya nyahaha #ngok.
Kalau yang dari Jakarta mungkin lebih enak lewat Tarakan kali ya karena ada pesawat yang direct kesana dan lebih murah (lion). Jadi terserah pemirsah saja mau nya bagaimana. Yang mau saya share saat ini adalah apa aja sih yang bisa dilihat dan dilakukan di Derawan!? #eaaaksip
Pulau Derawan
Nah, ini pusat nya. Di pulau ini banyak penginapan bervariasi mulai dari rumah penduduk, di loteng #apadeh sampai penginapan di atas air. Nah, terakhir ke Derawan saya nginep di penginapan atas air. Air lautnya jernih, bahagia buat nyemplung2 lucu. Bisa lihat penyu kalau sore hari, saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri penyu segede anj*ng pas banget renang2 di bawah balcon penginapan saya. Waktu itu kedua kali kesana bareng temen kuliah temen lab Silvia dan Gana :)
Sunrise dari depan kamar
Penginapan kami di Derawan
Pulau Kakaban
Pulau Kakaban jaraknya sekitar 1 jam-an dari Derawan menggunakan boat kecil (semakin gede a.k.a mahal sewa boatnya semakin cepet lah ya). Di pulau Kakaban ini setahu saya tidak ada penginapan. Di sini aktifitas utama yang dapat dilakukan adalah Snorkeling di danau dengan ubur-ubur tidak menyengat! Ubur-ubur mirip di kartun spongebob hihi bisa dipegang-pegang lembut mirip jelly. Jangan sedih, bukan hanya itu, di laut depan pantainya pun bisa snorkeling dengan ikan2 warna warni dan koral yang cukup lumayan oke.
Menuju Danau Kakaban
Danau Kakaban yg penuh Ubur2 tidak menyengat
Jelly Fish a.k.a Ubur2 tidak menyengat
Pulau Maratua
Di pulau ini highlight nya adalah air super biru depan Maratua resort. Setahu saya tidak sembarang orang boleh masuk, harus ijin dulu sama pemilik resort nya. Di pulau ini juga ada penginapan rumah penduduk, bisa dijadikan salah satu alternatif untuk menginap karena menurut saya pantai dan air nya lebih oke dibanding di Pulau Derawan. Tapi di Derawan kemungkinan lihat penyu lebih besar, jadi ya dipilih aja deh ya mau yang mana.
Maratua Resort
Ini spot di Maratua Resort yang cukup terkenal
Pulau Sangalaki
Kalau pulau Sangalaki selain terdapat penangkaran Penyu (bisa lihat dan pegang2 bayi penyu), pantai nya superb! blue aquatic dan pasir nya jernih. Oke banget buat foto-foto di pante.
Bayi Penyu (dipinjem bentar buat foto hahaha, karena harusnya bayi penyu dilepas malam hari)
Pulau Gusung
Sesuai namanya, pulau ini sebenernya gusung yang muncul saat pantai surut. Di pulau gusung ini yg bisa dinikmati adalah air biru jernih sepanjang mata melihat. Kalau kesini jangan nunggu sore ya, kalau bisa pagi karena cahaya matahari mempengaruhi warna air laut. Kalau udah sore warnanya tidak biru aquatic lagi, tapi lebih ke hijau. Kalau saya sih lebih suka kalau warna lautnya biru aquatic muda gimana gitu.
Ini pulau gusung, harusnya biru muda kalau pagi-siang :p
Selain ke lima spot di atas sebenarnya ada lagi spot dan pulau lain yang bisa dikunjungi. Salah satunya Pulau Nabucco, dan Air terjun sesuatu. Saya belum kesana, tapi kata teman yang sudah pernah sih bagus. Perlu diingat di Derawan tujuannya adalah mantai, berenang, foto-foto, kalau mencari club-club atau tempat karaoke dan tempat hiburan yang lain di Derawan belum ada. Listrik dan sinyal juga masih belum sempurna.
Oh iya, mau ngasih tips #ceile, usahakan pagi ya buat ke pantai2 nya, selain panas nya masih enak cahaya buat foto-foto nya juga masih bagus. Kalau terlalu terik somehow pengalaman saya cahayanya kurang oke dan warna pantainya jadi kurang oke juga, kalau terlalu sore warna pantai nya gak biru lagi tapi lebih hijau (semua pantai juga gitu sih haha). Bawa payung dan sunblock ya! Ini wajib kalau mau main di pantai karena panas! Emang sih kalo dilihat di foto keliatannya seger gimana gitu ya, padahal itu terik menyengat sekali mataharinya gak sante!
Kalau mau ke Derawan dan butuh pemandu/guide boleh kontak Bapak Darjon (anggota WWF yang jaga kelestarian penyu) di Nomor : 0813 4795 5950. Enaknya kalau menggunakan service beliau kita bisa bebas menentukan kapan dan mau seperti apa liburan di Derawan. Beliau bisa menyediakan jasa individu atau kelompok. Kemarin sih saya via Berau, tapi kalau via tarakan boleh dicoba ditanyakan dulu. Beliau bisa menyediakan service transport dari Bandara (mobil dan boat) pp, penginapan (bisa milih) juga service keliling pulau2 nya. Cukup murah sih, kemarin saya bertiga untuk 3 hari 2 malam, sudah termasuk 2 kamar penginapan 2 malam di atas air (ber-AC), transport bandara-derawan pp, dan keliling pulau bayar sekitar 3,5 juta. Tidak termasuk makan. Kalau untuk makan banyak warung yang tersedia di pulau Derawan. Boat nya juga kecil sih waktu itu, saya sarankan minta boat yang lebih besar biar lebih nyaman hop-on hop-in pulaunya (tapi harga nya juga lebih mahal siih-perlu ditanya ke Bapaknya).
Ini Boat kita yang mini itu haha, buat 3 penumpang plus 1 driver saja.
And that's it! Semoga informasinya bermanfaat dan segera terinspirasi ke Derawan :)